Tekan Penurunan Anak Stunting, Kodim 1001  Salurkan Bantuan Nutrisi Untuk Anak Stunting

Amuntai - Peduli dengan anak stunting di wilayah, Kodim 1001/HSU-Balangan serta Baznas, BKKBN Kab. Hulu Sungai Utara dan instansi terkait lainnya menyalurkan sejumlah paket sembako, Bertempat Di Gedung Serba Guna Muhamadiyah Kec. Sei Pandan, Kab. Hulu Sungai Utara, Kamis (09/03/2023)

Kegiatan pemberian bantuan paket gizi tersebut dilaksanakan tepat sasaran dan juga melihat langsung perkembangan kondisi anak stunting yang ada di wilayah Kecamatan Sei Pandan dan Sei Tabukan selain itu bantuan ini juga sebagai upaya memberikan motivasi kepada orang tua anak agar lebih aktif dalam merawat dan memberikan asupan gizi pada anak.

Penyerahan bantuan sejumlah paket sembako ini Dandim 1001/HSU-Balangan diwakili oleh Bati Ter Serka Choirul Anam.

Komandan Kodim 1001 HSU-BALANGAN Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.I.Pol menyampaikan melalui Bati Ter Serka Choirul Anam mengatakan  "Seperti kita ketahui bersama berdasarkan data hasil SSGI 13 Provinsi Kalsel yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk wilayah kabupaten HSU ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu kabupaten prioritas pencegahan dan penurunan stunting".

Untuk itu Kodim 1001 bersama Pemda Kabupaten HSU serta instansi terkait lainnya dan semua komponen masyarakat membentuk program bapak asuh anak stunting di wilayah Kab.HSU diharapkan melalui program Bapak Asuh Anak Stunting semakin banyak yang peduli maka angka anak Stunting khususnya di Kab.HSU akan semakin cepat menurun dan dapat tercapai target Nasional yaitu Prevalensi Stunting sehingga bangsa Indonesia akan memiliki Anak-anak dengan status kesehatan yang lebih baik demi terwujudnya bangsa negara yang lebih kuat, maju dan sejahtera". Ucapnya

Lebih lanjut, Bati Ter Kodim 1001/HSU-Balangan Serka Choirul Dengan adanya bantuan ini bisa digunakan untuk keperluan anak kategori stunting, semoga kasus stunting di Kab. Hulu Sungai Utara cepat menurun, " harapnya.

Serka Choirul Anaman selaku Bati Ter, menghimbau kepada masyarakat penerima bantuan, terkait asupan gizi dan cara hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari menjadi prioritas, dengan harapan anak-anak kategori stunting ke depannya bisa tumbuh semakin sehat dan berprestasi.

"TNI AD mendorong peran keluarga dalam mencegah maupun penanggulangan stunting. Karena masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga, " tutupnya (pendim1001)